Jelang Pemira 2025: Fakultas Ekonomi Ngaret, Satu Paslon Teknik Gugur

Banner Persyaratan Pendaftaran Calon Ketua dan Wakil BEM Fakultas (Wilda Fajar/LPM INDEPENDENT)

LPM INDEPENDENT – Panitia Pemilihan Umum Raya (Pemira) Universitas Islam Kadiri-Kediri (UNISKA) menggelar acara Dialog Publik Calon Gurbernur (Cagub) dan Calon Wakil Gurbernur (Cawagub) pada Kamis, 26 Juni 2025. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan bakal calon pemimpin pada setiap fakultas di UNISKA, serta menilai kesiapan calon pemimpin untuk membawa perubahan dalam setiap lembaganya.

Acara ini diselenggarakan dibeberapa lokasi, meliputi:

  1. Fakultas hukum: Ruang kelas 2.6 Gedung C It 2
  2. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan: Ruang kelas 3.4 Gedung C It 3
  3. Fakultas teknik: Ruang Kelas Gedung G It 2
  4. Fakultas pertanian: Aula Ormawa It 3

Acara yang sudah disiapkan secara matang oleh panitia Pemira ini mengalami sedikit kendala. Salah satunya, Fakultas Ekonomi yang tidak mendelegasikan calon pemimpin hingga melalui batas waktu pendaftaran. Situasi ini mengharuskan panitia Pemira memperpanjang waktu pendaftaran khusus untuk Fakultas Ekonomi. Meskipun begitu, acara dialog publik ini tetap berjalan dengan lancar dan kondusif.

Gedung Ekonomi UNISKA (Wilda Fajar/LPM INDEPENDENT)

Sebelum sampai pada tahap dialog publik, cagub dan cawagub harus memverifikasi data yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia Pemira. Pada tahap ini paasangan calon (paslon) nomor 2 dari fakultas teknik harus mundur karena tidak memenuhi ketentuan yang berlaku. Paslon tersebut hanya menyertakan 156 kata dari minimal 600 kata yang disyaratkan untuk esai mereka. Selain itu, dokumen administrasi penting seperti KTP, KTM, dan KHS wakil gubernur juga tidak terlampir.

“Pada terakhir pegumpulan ada yang kurang dari esai hanya 156 dari 600 kata, KTP tidak dicantumkan, KTM dan KHS wagub juga tidak ada” tutur Karisma selaku ketua pelaksan pada sesi wawancara.

Wawancara Bersama Ketua Pelaksana Pemira UNISKA (Ardhian Dharma/LPM INDEPENDENT)

Pada tahap akhir sesi wawancara, Karisma menyampaikan pesannya untuk bakal calon yang akan terpilih, “buatlah perubahandigenerasi berikutnya karena perubahan diperlukan untuk memimpin diperlukan organisasi yang tegas dan jujur agar bia membuat perubahan di lembaga masing masing dan membawa nama baik di fakultas dan kampus masing masing” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *