KEDIRI, LPM INDEPENDENT – Universitas Islam Kadiri (UNISKA) secara resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) pada Senin, 14 Juli 2025. Acara yang mengusung tema “Innovative and Sustainable Collaboration Towards Self-reliant Society” ini berlangsung khidmat dan penuh semangat di Aula Gedung E UNISKA Kediri. Pelepasan ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan, Rektor beserta jajarannya, dosen pembimbing lapangan (DPL), tamu undangan, serta ratusan mahasiswa peserta KKNT dari berbagai program studi.

Tahun ini, UNISKA memberangkatkan sebanyak 928 mahasiswa yang akan ditempatkan dibeberapa daerah di Kediri, Tulungagung, dan Trenggalek, sementara 15 mahasiswa lainnya akan melaksanakan KKNT internasional di Malaysia dengan dukungan beasiswa dari Bank Indonesia. Pelaksanaan KKNT internasional ini merupakan langkah strategis universitas dalam memperluas wawasan global mahasiswa serta membangun jejaring kerja sama lintas negara, yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kontribusi sosial.
Ade Ilham, salah satu peserta KKNT tahun ini, mengungkapkan harapannya. “Semoga kami bisa membawa nama baik UNISKA agar lebih dikenal dan semakin baik ke depannya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Rektor UNISKA, Bambang Yulianto, berpesan kepada para peserta, “Kami titip nama UNISKA, jangan dicederai dengan norma yang menurut masyarakat sana termasuk tercela.” Beliau menekankan pentingnya menjaga sikap, etika, dan tanggung jawab selama menjalankan program, baik di dalam maupun luar negeri, karena mahasiswa tidak hanya membawa nama pribadi tetapi juga institusi.

Untuk mendukung keberhasilan program KKNT ini, UNISKA bekerja sama dengan sejumlah lembaga penting, seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kediri, Bank Indonesia (BI), dan Dinas Perikanan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa UNISKA untuk berkontribusi aktif dalam inovasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Dalam hal ini, Bank Indonesia turut berperan dengan mengadakan kompetisi hilirisasi produk pertanian dengan tagline “KKN Sigap Pangan: Sinergi Generasi Muda untuk Hilirisasi Pangan.” Pemenang kompetisi ini nantinya akan mendapatkan apresiasi langsung dari pihak Bank Indonesia kepada desa maupun mahasiswa.
Ketua Yayasan, Rinto Harno, berharap agar mahasiswa dapat memotivasi masyarakat dengan menerapkan ilmu-ilmu sesuai program studi masing-masing. “Motivasilah masyarakat dengan ilmu ekonomi dan lainnya agar mereka dapat membuat inovasi,” pesannya.
KKNT tahun ini menjadi wadah bagi mahasiswa UNISKA untuk turun langsung ke lapangan, merasakan realita masyarakat, serta mengembangkan kemampuan di luar teori. Program ini bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang tumbuh bersama, belajar dari pengalaman, dan menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memiliki peran nyata di tengah masyarakat.
Penulis: Divisi Jurnalistik LPM Independent