UNISKA TANDATANGANI MOU DENGAN ID CONSULTING JEPANG GUNA MEMPERSIAPKAN KARIER CEMERLANG UNTUK LULUSANNYA

UNISKA KEDIRI, LPM INDEPENDENT.COM – Dalam upaya memperluas jaringan kerja sama internasional dan meningkatkan peluang karier bagi lulusannya, Universitas Islam Kadiri Kediri melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk mempersiapkan tenaga kerja terlatih antara UNISKA dan Mr. Satoshi Miyajima (Representative ID Consulting) Jepang di Aula Gedung E UNISKA pada Jumat, 13 Desember 2024. Penandatanganan MoU ini dilakukan untuk membuka peluang bagi mahasiswa UNISKA, khususnya mahasiswa pertanian, untuk berkarier di Jepang.

MOU ikut dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Rafi Achmad Zakariya / Lpm Independent)

Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd. selaku Rektor UNISKA, menyampaikan harapannya agar lulusan UNISKA dapat memperoleh pekerjaan yang layak setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Beliau juga menambahkan bahwa UNISKA akan lebih menguatkan jati dirinya di bidang pertanian guna menyambut ajakan Presiden RI. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa UNISKA telah merencanakan pembangunan Agroteknopark yang diharapkan dapat membantu pemerintah meningkatkan ketahanan pangan, yang kini menjadi salah satu program prioritas Presiden. Agroteknopark juga diharapkan menjadi tempat yang dapat membuka peluang di bidang ekonomi.

Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd. Menyampaikan pidatonya (Rafi Achmad Zakariya / Lpm Independent)

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang. Dalam pidatonya, Mr. Satoshi Miyajima menyoroti tantangan demografi yang dihadapi Jepang, yaitu meningkatnya jumlah penduduk lansia dan berkurangnya jumlah penduduk usia produktif. Kondisi ini menyebabkan kekurangan tenaga kerja, terutama di sektor pertanian.

Sebaliknya, Indonesia memiliki bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif yang besar, namun belum sepenuhnya terserap oleh lapangan pekerjaan yang ada. Melihat kesamaan tantangan dan peluang ini, kerja sama antara kedua negara diharapkan menjadi solusi, di mana Jepang dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor pertanian, sementara Indonesia dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi warganya.

PENULIS: DIVISI JURNALISTIK WAHYUNI DAMAYANTI

EDITOR: DIVISI LAYOUT LPM INDEPENDENT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *